Sabtu, 18 Maret 2017

Hidup Harus Berjalan, Saat Dihantui Rasa Penyesalan Lakukan 10 Cara Ini

Pernahkan Sobat merasakan penyesalan yang mendalam? Entah itu terhadap orang tua, pasangan, sahabat atau pada diri sendiri? Tidak ada seorang pun di dunia ini yang luput dari rasa menyesal. Hampir semua orang pernah mengalaminya. Sebagai manusia biasa, kita kadang memang tidak bisa menghindari hal ini.


Perasaan merasa bersalah dan menyesal adalah sesuatu yang alami dan manusiawi. Tapi persoalannya adalah bagaimana cara kita belajar dari penyesalan tersebut. Penyesalan tidak selalu dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Namun, penyesalan secara tidak langsung juga bisa memberikam pengaruh dan manfaat yang positif bagi kemajuan seseorang.

Ada 10 hal terkait bagaimana menghadapi rasa penyesalan yang mendalam agar tidak membuat kita menjadi stagnan yaitu :

1.     Belajar menerima dan mengakui rasa penyesalan
Harus diingat bahwa tidak semua orang yang mau mengakui dan menerima rasa penyesalan yang ada karena mereka merasa rendah diri. Mungkin kita tidak harus mengakui pada orang lain. Hal utama adalah mengakui pada diri sendiri. Ini sangat penting karena orang yang tidak mau mengakui dan menerima rasa penyesalannya akan terbebani dan larut dalam penyesalan yang mendalam. Dengan menerima dan mengakui, maka rasa penyesalan tersebut akan berkurang.
2.     Mencaritahu mengapa menyesal dan apa saja yang membuat menyesal
Sama halnya ketika mendapat masalah, maka untuk menyelesaikannya kita harus menemukan sumber masalahnya. Begitu juga dalam menghadapi rasa penyesalan. Coba dipikir-pikir ulang kenapa rasa bersalah tersebut muncul dan masih bertahan hingga sekarang.

3.     Belajar dari kesalahan
Dengan mengalami rasa penyesalan maka kita bisa menyadari bahwa mungkin kita telah melakukan beberapa kesalahan. Ketika menghadapi penyesalan, maka tanyakan pelajaran atau hikmah apa kira-kira yang saya dapat dari kejadian ini.
Lebih baik terlambat menyadari daripada tidak pernah menyadari sama sekali.

4.     Manfaatkan kesempatan selagi masih ada
Salah satu penyebab mengapa seseorang menyesal adalah karena ia tidak melakukan sesuatu sementara pada waktu itu ia memiliki kesempatan untuk melakukannya.
Kesempatan itu tidak selalu ada. Kesempatan kedua itu belum tentu ada. Mungkin orang tua selalu bersedia memaafkan kekhilafan kita tapi bagaimana dengan sahabat yang kita acuhkan?Mereka bisa saja tidak akan kembali ke sisi sobat.

5.     Hargai apa yang dimiliki
Kadang kita lupa bersyukur sehingga kurang menghargai apa yang dimiliki hari ini. Ketika semua yang dimiliki pergi dan hilang maka baru menyadari bahwa hal itu sangat berarti tapi kita kurang menyadarinya di masa lalu. So, hargai dan syukuri apa yang sobat miliki hari ini. Ikhlaskan kehilangan di masa lampau dan jaga apa yang ada sekarang agar tidak hilang juga.

6.     Jangan meremehkan hal-hal sepele
Kadang kita selalu sibuk memikirkan hal-hal yang besar karena keinginan untuk menjadi orang yang sukses. Kita kurang menyadari bahwa hal-hal yang dianggap kecil juga sangat penting. Jangan meremehkan hal-hal sepele karena hal-hal besar dimulai dari hal-hal kecil.

7.     Berusahalah untuk tidak egois dan tamak
Salah satu kenapa kita menyesal adalah karena kita melewatkan sebuah kesempatan begitu saja. Kita selalu berharap agar mendapat yang terbaik dalam rezeki, prestasi dan sebagainya. Begitu kita sudah dihadapkan pada sesuatu yang terbaik, kita pun mengelak dan tidak peduli karena berharap akan datang sesuatu yang jauh lebih baik lagi. Begitulah seterusnya hingga akhirnya kita tidak mendapatkan apa-apa atau malah mendapatkan sesuatu yang jauh lebih buruk.

8.     Berhenti menyalahkan diri sendiri
Ketika kita menyalahkan diri maka kita tidak akan bisa bangkit dari masa lalu. Kita harus menyadari bahwa diri kita bukanlah orang yang sempurna. Kita tidak pernah jauh dari salah, lupa dan sebagainya. Tidak semua hal yang bisa kita selesaikan dan kita jangkau dengan tangan kita. Ketika ada hal-hal yang terlewatkan maka jangan terlalu menyalahkan diri sendiri. Anggap saja itu belum rezeki kita dan Tuhan akan mengganti dengan yang lebih baik.

9.     Allah masih sayang kepada Sobat 
Sobat harus bersyukur masih diberikan hati yang bisa merasa. Merasakan penyesalan berarti hati Sobat masih peka. Sobat masih diberi peringatan oleh Allah. Artinya Allah masih ingat dan peduli dengan Sobat.


10.  Jadikan batu loncatan untuk maju
Sobat harus berusaha bagaimana agar tidak melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya, agar tidak terjadi penyesalan yang lebih parah. Jadikan rasa penyesalan ini sebagai dasar untuk memperbaiki diri agar lebih baik lagi di masa depan.

Yakinlah, Sobat pasti bisa menghadapi rasa penyesalan yang mendalam tersebut dengan baik. Daripada sibuk memikirkan sesuatu yang mungkin membawa kita pada kemunduran maka pikirkanlah sesuatu yang bisa membuat kita lebih maju.
Belajarlah dari hal-hal baik maupun pada hal-hal yang dianggap kurang baik. Kemajuan hidup tidak hanya didukung oleh kesuksesan tapi juga kegagalan. Saat gagal dan menyesal, kita akan lebih paham bagaimana cara bertahan untuk mendapatkan hidup sesuai dengan impian. Bersyukurlah merasakan penyesalan dan bangkitlah agar penyesalan tidak merenggut hidup. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar